20 Oktober 2010

(patung) Pak Tani di Temanggung tergusur

Di Alun alun kota Temanggung sebagai pusat dari ruang masyarakat (publik space) telah lama dikenal keberadaan patung P. Tani. Patung tersebut sebagai simbol dan penghargaan serta pengakuan peran serta petani dalam pembangunan dan besarnya Kota Temanggung, yang sebgaian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani.

Sosok patung P. Tani tersebut menggambarkan seorang petani dengan langkah yang mantab menatap sang fajar dengan berbekal cangkul dan buku sebagai sumber pengetahuan karena berkeinginan untuk terus maju.
Tetapi mulai bulan September 2010 simbolisasi Petani dengan keberadaan patung Pak Tani di alun - laun Temanggung sudah berubah. Hal ini karena pembangunan Videotron (TV Gede ) dari PT. DJarum yang menggusur keberadaan patung P. Tani. Patung P. Tani ditempatkan didepan videotrom agak lebih rendah. yang tidak diketahui penggusuran ini karena kepentingan pendapatan daerah yang besar dari videotron tersebut atau simbolisasi bahwa Bupati Temanggung sudah kurang memperhatikan nasib pertanian atau nasib petani. Ini simbol atau sudah menjadi kenyataan bahwa petani temanggung sudah hancur karena tembakau yang kurang bagus dan hancur pula simbol kebanggaan petani. Yang tahu jawabanya adalah Bupati Temanggung. Bagai mana P. Hasyim.... ?

Di Kota Wonosobo videotron sudah menggusur patung Garuda Pancasila yang gagah di alun - alun Wonosobo, yang menggambarkan tekat yang kuat untuk maju.
Yah begitulah nasib patung yang tak bernyawa...............

Tidak ada komentar: