Bulan April ini merupakan bulan panen padi bagi warga Jinggan, seiring dengan mulai berkurangnya musim penghujan. Aktifitas yang terlihat adalah banyaknya jemuran padi di sepanjang jalan depan masjid Jinggan. Juga banyaknya acara derep/ani ani/panenan yang dilakuan warga jinggan yang sebagian besar adalah petani.
Untuk tahun ini panen padi dapat dikatakan bagus, karena hasil yang didapat banyak, harga juga masih di kisaran Rp. 2.300,- per kg gabah basah. Sedangkan serangan hama tidak ada, atau dapat dikendalikan. Yang ada cuma dibeberapa tempat padi roboh akibat terjangan angin, yang mengurangi hasil panen.
Aktifitas menjemur dilakukan untuk padi yang tidak akan dijual, tetapi untuk cadangan pangan 4 bulan kedepan, dan simpan dalam bentuk gabah kering. Yang sibuk menjemur antara lain Bp. Asmuni, Mbok Lusi, Mhak Har, Lik Nanik & Bp. Bandriyo.
Aktifitas menjemur dilakukan untuk padi yang tidak akan dijual, tetapi untuk cadangan pangan 4 bulan kedepan, dan simpan dalam bentuk gabah kering. Yang sibuk menjemur antara lain Bp. Asmuni, Mbok Lusi, Mhak Har, Lik Nanik & Bp. Bandriyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar