Makanan rakyat yang murah, mudah dan mengenyangkan, entho
Entho dalam wacana orang Temanggung, berarti salah satu jenis makanan untuk pacitan (snack) yang bersal dari singkong. SIngkong yang di kupas direbus hingga matang dan lunak, kemudian di tumbuk , biasanya dengan alu hingga agak lembut., trus di kepal atau dibuat bulatan - bulatan sebesar kepalan tangan. Makanan ini disebut Entho yang dominan warna putih (tanpa zat pewarna). dalam perkembangannya ada beberapa variasi menjadi entho cothot yang digoreng dan didalamnya diberi gula, ada entho yang diberi warna coklat, ditambah gula aren.Di Kota Parakan ada pasar yang di sebut Pasar Entho, konon pasar inibanyak menjual berbagai macam pacitan/snack, tetapi jaman dulu yang mendominasi adalah entho, karena memang makanan rakyat mudah dan murah serta mengenyangkan sehingga pasar tersebut di namai pasar Entho.Lokasinya kalau dari arah kota Temanggung, setelah jembatan Galeh maju 100 m sampai tugu di pertigaan dan ke arah kanan (kearah wonosobo) 50 m kanan jalan, berupa gang kecil yang panjang ke utara. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang bertempat di kiri kanan gang, jadi tidak ada los pasar atau kios.
Di Pasar Entho banyak dijajakan aneka makanan kecil dari yang tradisonal berbahan baku ketela dan ketan samapai yang modern berupa kue dan roti ( pizza, hamburger, dll). Juga dijajakan dawet gula jawa, lauk dan sayuran siap makan, sampai sayuran yang masih segar. Dibuka dari jam 06.00 sampai 10.00 pagi. Biasanya pada hari minggu dan hari libur sangat ramai, karena bersamaan dengan warga yang pulang dari misa pagi dan kuliah subuh.