Di Alun alun kota Temanggung sebagai pusat dari ruang masyarakat (publik space) telah lama dikenal keberadaan patung P. Tani. Patung tersebut sebagai simbol dan penghargaan serta pengakuan peran serta petani dalam pembangunan dan besarnya Kota Temanggung, yang sebgaian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani.

Sosok patung P. Tani tersebut menggambarkan seorang petani dengan langkah yang mantab menatap sang fajar dengan berbekal cangkul dan buku sebagai sumber pengetahuan karena berkeinginan untuk terus maju.

Di Kota Wonosobo videotron sudah menggusur patung Garuda Pancasila yang gagah di alun - alun Wonosobo, yang menggambarkan tekat yang kuat untuk maju.
Yah begitulah nasib patung yang tak bernyawa...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar